Pangkalpinang – Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Max Mariners, S.I.K., M.H., memimpin upacara bendera sebagai Inspektur Upacara di SMA Muhammadiyah Pangkalpinang, Desa Mangkol, Kecamatan Pangkalan Baru, Senin (15/9/2025).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh beberapa Pejabat Utama (PJU) Polresta Pangkalpinang, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah beserta guru, siswa-siswi, serta Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Pangkalpinang.
Dalam amanatnya, Kapolresta Pangkalpinang menyampaikan pesan penting terkait maraknya aksi unjuk rasa yang belakangan melibatkan pelajar baik tingkat nasional maupun daerah. Ia mengapresiasi siswa Muhammadiyah yang tidak terlibat dalam aksi tersebut. Menurutnya, ajakan kepada pelajar SMA untuk ikut serta dalam unjuk rasa sangat berbahaya karena berpotensi menimbulkan kericuhan.
“Kami menemukan adanya ajakan kepada anak SMA untuk ikut aksi, bahkan saat dilakukan pendalaman terdapat persiapan benda-benda berbahaya yang hendak digunakan. Anak-anak SMA ini justru ingin dijadikan tumbal oleh kelompok tertentu apabila terjadi aksi yang anarkis,” ungkapnya.
Ia menegaskan, pemilihan SMA Muhammadiyah sebagai tempat menuntut ilmu sudah tepat, karena pendidikan agama di sekolah ini menjadi benteng penting untuk menjauhkan pelajar dari hal-hal negatif.
Dalam kesempatan itu, Kapolresta juga memberikan pesan khusus kepada para siswa untuk tidak terlibat geng motor maupun pergaulan bebas, yang saat ini dinilai sangat memprihatinkan.
“Hindari geng motor, jangan rusak masa depan dengan pergaulan bebas. Kami dari Polresta akan menindak tegas setiap pelaku kriminalitas, baik yang dilakukan siswa SMA maupun SMP” tegasnya.
Tak lupa, ia juga mengingatkan para guru untuk terus memperkuat pendidikan agama bagi siswa, karena hal tersebut menjadi pondasi utama dalam membentengi generasi muda dari berbagai pengaruh buruk.