
Pangkalpinang – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Daerah Bangka Belitung menggelar aksi damai di Kantor DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (29/8/2025).
Aksi ini mendapat pengawalan langsung dari Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Max Mariners, S.I.K., M.H., bersama jajaran Polresta Pangkalpinang untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif.
Dalam aksinya, mahasiswa menyuarakan penolakan terhadap kebijakan yang dinilai merugikan rakyat serta menuntut terwujudnya keadilan sosial. Mereka menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap BEM SI pusat yang sebelumnya menggelar aksi besar di depan Gedung DPR RI pada 25 Agustus 2025.
Salah satu isu yang menjadi sorotan adalah keputusan DPR RI yang dianggap tidak peka terhadap kondisi masyarakat. Mahasiswa menilai langkah DPR RI menaikkan salah satu tunjangan anggota dewan hingga puluhan juta rupiah sangat bertolak belakang dengan situasi ekonomi nasional yang sedang memburuk.
Puluhan mahasiswa tampak membawa spanduk dan poster berisi kritik terhadap DPR RI. Mereka berorasi secara bergantian, menyuarakan aspirasi dengan tertib tanpa tindakan anarkis.
Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Max Mariners, menegaskan bahwa pihak kepolisian menjamin keamanan dalam aksi ini dengan tetap mengedepankan pendekatan humanis. “Kami mengawal kegiatan penyampaian pendapat ini agar berjalan damai dan tidak mengganggu ketertiban umum. Syukurlah, aksi hari ini berlangsung dengan aman, tertib, dan kondusif,” ujarnya.